Senin, 16 Maret 2009

slumdog millionaire

slumdog millionaire

Keinginan Jamal untuk main dalam kuis "Who Wants to be A Millionaire" bukanlah keinginan untuk main dan menang. Bahkan Jamal dikisahkan sebagai pemuda yang tidak bisa membaca, bagaimana mungkin ia punya cita-cita untuk memenangkan kuis yang luar biasa sulit ini.
Bahkan untuk pertanyaan yang begitu mudahpun ia tidak bisa menjawabnya. Sang inspekturpun dibuat kagum dengan retorika berpikir Jamal, ketika ia menanyakan mengapa pertanyan yang semua orang India bisa menjawab justru tidak dijawab Jamal, tetapi pertanyaan yang sulit malah selalu dapat dijawab dengan baik.
Jamal tiba-tiba mengajukan beberapa pertanyaan yang sepele pada sang inspektur dan itu adalah pertanyaan sederhana yang tak dijketahui jawabannya oleh sang inspektur.
Kepiawaian menjawab pertanyaan kuis super sulit ini menjadikan sang "Tantowi Yahya" alias pemandu kuis menjadi berang. Iapun mulai geram dengan kelakuan Jamal yang selalu bisa menjawab pertanyaannya. Dalam dunia nyata pemandu kuis ini adalah Amitabh Bachchan, namun dalam film ini diperankan oleh orang yang mirip dengannya. Sosok Bachchan yang lagendaris rupanya tidak mau dirusak oleh citra buruk sang pemandu kuis yang jahat dalam film ini.
Berbagai cara dilakukan sang pemandu kuis untuk menteror mental Jamal dan akhirnya bahkan menjebloskan Jamal dalam penjara, demi untuk mengetahui cara yang dipakai Jamal dalam menjawab deretan pertanyaan yang super sulit itu.
Pertanyaan yang sulit dari kuis itu memang selalu melempar Jamal dalam kisah kehidupannya secara kilas balik, mulai dari anak-anak, ABG sampai menjadi remaja. Rangkaian kilas balik itulah yang mampu menjawab rangkaian pertanyaan dalam kuis.
Penontonpun dibuat semakin terpaku oleh drama kehidupan keluarga Jamal, mulai dari meninggalnya ibu tercinta, kelakuan kakak Jamal [Salim], perjumpaannya dengan Latika dan cinta Jamal yang seolah tak berujung.
Ini memang film drama yang telah membuktikan dirinya dengan penghargaan dari Golden Globe 2009. Tidak salah kalau memang film berdurasi 2 jam lebih ini menyabet penghargaan sebagai film drama terbaik. Film inipun telah mendapat penghargaan sebagai film dengan sutradara terbaik, penulis naskah terbaik dan pembuat musik terbaik. Kayaknya penghargaan lanjutan akan segera menyusul, melihat kehebatan film ini.
Bila ingin berwisata keluarga dengan tujuan menonton film, maka film ini layak untuk ditonton. Kita akan merasa telah menonton sebuah film Indonesia, karena seting cerita yang begitu mirip suasana Indonesia dan sekaligus serasa menonton campuran film Inggris, India dan Amerika, karena aroma itulah yang disajikan dalam film ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Text

  ©Template by Dicas Blogger.